Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

hidrokarbon lengkap

Gambar
Sabtu, 29 Januari 2011 Ester Ester merupakan isomer fungsi dari asam karboksilat dengan gugus fungsi Rumus umum asam ester adalah 1) Tata Nama Ester Dengan menyebutkan gugus alkilnya, kemudian diikuti karboksilatnya. Contoh 2) Isomer Ester Isomer ester disebabkan oleh gugus alkil dan gugus alkanoatnya. Selain itu ester juga berisomer dengan asam karboksilat. Conoh: isomer C4H8O2 1) Sebagai asam karboksilat 2) Sebagai ester 3) Sifat-Sifat Ester a) Sifat Fisis (1) Ester memiliki titik didih dan titik beku yang lebih rendah dari titik didih dan titik beku asam karboksilat asalnya. (2) Ester suku rendah berupa zat cair yang berbau harum (beraroma buah-buahan). b) Sifat Kimia (1) Ester bersifat netral dan tidak bereaksi dengan logam natrium maupun PCl3. (2) Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi asam karboksilat dan alkohol. (3) Hidrolisis ester suku tinggi dengan NaOH atau KOH menghasilkan sabun dan gliserol (reaksi penyabunan). Contoh: (4) Ester d

Larutan penyangga

Gambar
1. Larutan Penyangga Larutan penyangga atau larutan buffer adalah : Larutan yang mempunyai pH tetap dan mampu menahan perubahan pH jika ditambah sedikit asam atau basa. Secara umum larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan asam lemah dengan basa konjugasinya (garam dari asam lemah tersebut) atau basa lemah dengan asam konjugasinya (garam dari basa lemah tersebut). Sifat larutan yang terbentuk berbeda dari komponen-komponen pembentuknya. Contoh larutan penyangga : a. Campuran CH 3 COOH dengan CH 3 COONa b. Campuran NH 4 OH dengan NH 4 Cl 2. pH Larutan Penyangga .... a. Larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya ( Buffer Asam ) Rumus : [ H + ] =K a .na/nbk .. ........... .............. n bk = jumlah mol basa konjugasi ..... ..... n a = jumlah mol asam lemah .......... K a = tetapan ionisasi asam lemah b. Larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya ( Buffer Ba

Gugus Fungsi Senyawa Karbon

Gugus fungsi merupakan bagian aktif dari senyawa karbon yang menentukan sifat-sifat senyawa karbon. Gugus fungsi tersebut berupa ikatan karbon rangkap dua, ikatan karbon rangkap tiga, dan atom/ gugus atom. Meskipun senyawa-senyawa karbon mempunyai unsure dasar sama yaitu karbon, tetapi sifat-sifatnya jauh berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh gugus fungsi yang diikat berbeda. Contoh : ................. H .. H . . H .................. l .... l ..... l H – C – C – C – H ........ l ..... l ..... l ................ ... H ... H ... H Ketiga senyawa tersebut dibedakan oleh gugus –H, gugus – C = C -, dan gugus – OH. Gugus inilah yang membedakan sifat ketiganya, baik sifat fisika dan sifat kimia. Senyawa-senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsional yang sama dikelompokkan dalam satu golongan Tabel Beberapa Gugus Fungsi Senyawa karbon. No Gugus Fungsi Deret homolog R

senyawa karbon kimia

Gambar
KIMIA : Gugus Fungsi Senyawa Karbon KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI Standar Kompetensi Memahami arti gugus fungsi dan mengenal gugus fungsi berbagai golongan senyawa karbon melalui pengamatan dan penafsiran data Kompetensi Dasar 1. Mengenal perbedaan hidro karbon jenuh dan tidak jenuh 2. Memahami system penamaan alcohol dan eter 3. Memahami system penamaan aldehid dan keton 4. Memahami system penamaan asam karboksilat dan ester 5. Mengaplikasikan rumus umum dari senyawa karbon 6. Menggambarkan manfaat dari senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari Gambaran Materi Gugus fungsi merupakan bagian yang aktif dari suatu senyawa karbon . Apabila senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi bereaksi dengan suatu zat, maka gugus fungsi itu akan mengalami perubahan, sedangkan bagian yang lain umumnya tetap. Berdasarkan gugus fungsi yang dimilikinya,

transformasi geometri

Gambar
Transformasi adalah suatu perpindaban/perubaban. TRANSLASI (Pergeseran sejajar) Matriks Perubahan Perubahan é a ù ë b û (x,y) ® (x+a, y+b) F(x,y) = 0 ® (x-a, y-b) = 0 Ket : x' = x + a ® x = x' - a